Rabu, 21 Oktober 2015

Sore Yang Rindu

Suatu sore
Di tengah Jakarta
Perempuan itu mengenangmu
Mengenangmu setahun lalu
Mengenang semalam
Mengenang pagi tadi ..

Perempuan itu
Punya beberapa catatan
Berlembar-lembar tentangmu
Kau yang menuntunnya
Mendaraskan jarinya puisi
Satu bait tentang sedih
Bait lainnya tentang senang
Lalu sisanya rindu



 Ia lah perempuan yang takut kehilangan