Suatu sore
Di tengah Jakarta
Perempuan itu mengenangmu
Mengenangmu setahun lalu
Mengenang semalam
Mengenang pagi tadi ..
Perempuan itu
Punya beberapa catatan
Berlembar-lembar tentangmu
Kau yang menuntunnya
Mendaraskan jarinya puisi
Satu bait tentang sedih
Bait lainnya tentang senang
Lalu sisanya rindu
Ia lah perempuan
yang takut kehilangan