dahulu cinta adalah lembaran terselip
yang sembunyi di antara dedaunan hijau serta kuning yang meranggas
yang mungkin akan terbang sewaktu-waktu
ketika disapa angin
aku bertanya
apakah memang cinta selalu beranak resah
apakah setia adalah berkarib dengan gelisah
apakah akan selalu bersanding dengan biasa
namun cinta padamu adalah cahaya
cahaya binar binar pengantar senja
merah, kuning, jingga
cinta darimu adalah tawa
tawa yang renyah dan berulang setiap pagi
obrolan yang tak hanya berakhir di warung kopi
namun selalu bersambung bersambung dan terus..
kita tak pernah habis topik
tak pernah bosan bercerita
tak pernah alpa cinta
kau adalah cinta jingga
bukan yang mendayu dan sayu
bukan yang mengarak tangis untuk pembuktiannya
kau adalah jingga ceria
yang akan memberi warna hidupku
cerah
indah...