aku harus menulis Sayang
karena ada banyak yang akan kuungkapkan
bahwa aku sangat mencintaimu
namun jika aku di hadapanmu
aku hanya bisa bilang kalimat yang itu-itu saja..
"aku sayang kamu.."
padahal sebenarnya Sayang
aku bosan dengan kalimat itu
karena selalu berulang dan menjadi biasa saja ..
ah brengsek, terlalu monoton memang kosakata yang bisa kurangkai jika aku di hadapanmu
dan sialnya hanya kalimat itu yang mewakili..
izinkanlah aku menulis Sayang.
dan aku sudah menulis sebait
kuhapus lagi
kutulis lagi sebait baru
yang ada hanya kalimat murahan tak bermakna
tak juga mampu mewakili..
aku tak tahu apa yang harus aku tulis
damn
siang ini aku tak lagi puitis..
lagi-lagi harus menyerah dengan kalimat itu
kalimat yang mewakili semua perasaanku padamu..
aku sayang kamu..
jangan bosan sayang..
Selasa, 18 Oktober 2011
Sabtu, 08 Oktober 2011
Kau adalah merah jambu ...
dahulu cinta adalah lembaran terselip
yang sembunyi di antara dedaunan hijau serta kuning yang meranggas
yang mungkin akan terbang sewaktu-waktu
ketika disapa angin
aku bertanya
apakah memang cinta selalu beranak resah
apakah setia adalah berkarib dengan gelisah
apakah akan selalu bersanding dengan biasa
namun cinta padamu adalah cahaya
cahaya binar binar pengantar senja
merah, kuning, jingga
cinta darimu adalah tawa
tawa yang renyah dan berulang setiap pagi
obrolan yang tak hanya berakhir di warung kopi
namun selalu bersambung bersambung dan terus..
kita tak pernah habis topik
tak pernah bosan bercerita
tak pernah alpa cinta
kau adalah cinta jingga
bukan yang mendayu dan sayu
bukan yang mengarak tangis untuk pembuktiannya
kau adalah jingga ceria
yang akan memberi warna hidupku
cerah
indah...
yang sembunyi di antara dedaunan hijau serta kuning yang meranggas
yang mungkin akan terbang sewaktu-waktu
ketika disapa angin
aku bertanya
apakah memang cinta selalu beranak resah
apakah setia adalah berkarib dengan gelisah
apakah akan selalu bersanding dengan biasa
namun cinta padamu adalah cahaya
cahaya binar binar pengantar senja
merah, kuning, jingga
cinta darimu adalah tawa
tawa yang renyah dan berulang setiap pagi
obrolan yang tak hanya berakhir di warung kopi
namun selalu bersambung bersambung dan terus..
kita tak pernah habis topik
tak pernah bosan bercerita
tak pernah alpa cinta
kau adalah cinta jingga
bukan yang mendayu dan sayu
bukan yang mengarak tangis untuk pembuktiannya
kau adalah jingga ceria
yang akan memberi warna hidupku
cerah
indah...
Langganan:
Postingan (Atom)